السلام عليكم ورخمة الله وبر كا ته
بسم الله الر خمن الر خيم
Tetaplah Profesional...
Oleh: Dian ummu Aisha elBamalanjiyyah
Pertemuan ke-137
Sebagai makhluk sosial dan masyarakat,seorang pendidik akan terlibat muamalah dengan banyak orang, baik itu dengan rekan kerja, wali murid maupun dengan masyarakat pada umumnya. Adanya konflik internal maupun eksternal sangat rentan terjadi dan disinilah profesionalitas seorang pendidik sedang diuji.
Adakalanya hati seorang pendidik-dalam hal ini wanita- begitu peka perasaannya ketika terjadi hal-hal yang melukai hatinya. Rasa tidak nyaman dan luka yang menghampiri jiwa mungkin mengendorkan semangat untuk terus berdedikasi mencetak generasi Qur'ani. Konflik dengan rekan kerja misalnya tentu membuat hati tidak nyaman atau adanya permasalahan rumah tangga serta hal lainnya yang membuat dada serasa sesak, namun percayalah Alloh bersama orang-orang yang sabar.
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Buanglah kesedihanmu dan tataplah anak- anak yang telah diamanahkan kepadamu. Ingatlah janji- janji Alloh dan besarnya keutamaan mengajarkan kebaikan. Tetaplah profesional...disinilah profesionalitasmu dituntut. Saatnyalah kedewasaanmu perlu ditumbuhkan. Jika engkau ingin menangis, menangislah...namun setelahnya tersenyumlah di depan anak-anak didikmu seolah semuanya baik- baik saja. Cukuplah Alloh yang tahu luka hatimu.
Terkadang kita perlu bersikap seperti seorang pemain sinetron
tetap tersenyum di depan anak didik meski hati tercabik- cabik...
tetap berangkat mengajar
meski hati serasa terbakar...
tetap bersemangat dan tertawa
meski kesedihan melanda jiwa
Wahai teman- teman pendidik
Inilah ladang pahalamu
Akankah kau sia-siakan dan bergelayut dalam kesedihanmu?
Tetaplah profesional...
Badai pasti berlalu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar