Sufiyah bukanlah pengikut Al-Iman Asy Syafi’I Rahimahullah. Di antara buktinya adalah banyaknya celaan dari Imam Asy Syafi’I dan lainnya terhadap mereka.
Al Imam Al Baihaqi Rahimahullah meriwayatkan dengan sanadnya sampai Al Imam Asy Syafi'i Rahimahullah: “Jika seorang belajar tasawuf di pagi hari, sebelum datang waktu Zhuhur engkau akan dapati dia menjadi orang dungu”.
Al Iman Asy Syafi’I Rahimahullah juga mengatakan, “Aku tidak pernah melihat seorang sufi yang berakal. Seorang yang telah bersama kaum sufiyah selama 40 hari, tidak mungkin kembali akalnya.”
Beliau juga bekata, “Azas (dasar sufiyah) adalah malas,” (Lihat Mukhalafatush Shufiyah lil Imam asy Syafi'i Rahimahullah, hal. 13-15)
Beliau menamai sufiyah dengan kaum zindiq. Kata beliau Rahimahullah, “Kami tinggalkan Baghdad dalam keadaan orang-orang zindiq telah membuat-buat bida’ah yang mereka namakan sama’ (nyanyian sufi).”
Asy-Syaikh Jamil Zainu berkata, “orang-orang zindiq yang dimaksudkan Al Imam Asy Syafi’I adalah kaum sufiyah.” (Lihat Sufiyah fi mizan Al Kitab Was Sunnah)
Celaan al Imam Malik Rahimahullah Terhadap Sufiyah
At Tunisi mengatakan: "Kami berada di sisi Al Imam Malik, sedangkan murid-murid beliau di sekelilingnya. Seorang dari Nasyibiyin berkata: “Di tempat kami ada satu kelompok disebut sufiyah. Mereka banyak makan kemudian membaca qashidah dan berjoget.”
Al Imam Malik berkata, “Apakah mereka anak-anak?”
Orang tadi menjawab, “Bukan.”
Beliau berkata, “Apakah mereka adalah orang-orang gila?”
Orang tadi berkata, “Bukan, mereka adalah orang-orang tua yang berakal.”
Al Imam Malik berkata, “Aku tidak pernah mendengar seorang pemeluk Islam melakukan demikian.”
Celaan al Imam Ahmad Rahimahullah Terhadap Sufiyah
Beliau ditanya tentang apa yang dilakukan sufiyah berupa nasyid-nasyid dan qashidah yang mereka namakan sama’. Beliau berkata, "Itu adalah muhdats (perkara baru yang di ada-adakan dalam Islam).” Ditanyakan kepada beliau, “Apakah boleh kami duduk bersama mereka?”, beliau menjawab, “Janganlah kalian duduk bersama mereka.”
Beliau berkata tentang Harits Al Muhasibi –dia adalah tokoh sufiyah-, “Aku tidak pernah mendengar pembicaraan tentang masalah dalam hakikat sesuatu seperti yang diucapkannya. Namun aku tidak membolehkan engkau berteman dengannya.”
Celaan al Imam Abu Zur'ah Rahimahullah Terhadap Sufiyah
Al Hafizh berkata dalam Tahdzid: Al Barbza’I berkata, “Abu Zur’ah ditanya tentang Harits Al Muhasibi dan kitab-kitabnya. Beliau berkata kepada penanya, ‘hati-hati kamu dari kitab-kitab ini, kerena isinya kebid’ahan dan kesesatan. Engkau wajib berpegang dengan atsar, akan engkau dapati yang membuatmu tidak membutuhkan apapun dari kitab-kitabnya.’ ”
Celaan al Imam Ibnul Jauzi Rahimahullah Terhadap Sufiyah
Beliau berkata, “aku telah menelaah keadaan sufiyah dan aku dapati kebanyakannya menyimpang dari syariat. Antara bodoh tentang syariat atau kebid’ahan dengan akal fikiran.”
Marwan bin Muhammad Rahimahullah berkata, “Tiga golongan manusia yang tidak bisa dipercaya dalam masaalah agama: sufi, qashash (tukang kisah), dan ahlul bid’ah yang membantah ahlul bid’ah lainnya.” (Lihat Mukhalafatush sufiyah hal 16- 18)
[Dikutip dari Majalah Asy Syari’ah No.55/V/1430 H/2009]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar