Tips Mudik Bersama Batita...

Lebaran masih lama, namun euforia mudik rasanya sudah menyelimuti jiwa!

Akhirnya tanggal 17 Agustus pun kami benar- benar putuskan untuk mudik ke tempat kelahiranku, Pemalang. Namun demikian, mudik kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya, kmi mudik dengan mengendarai sepeda motor, tentu tidak demikian dengan tahun ini. Ada dua pilihan moda transportasi yang bisa kami gunakan, yaitu bus patas atau kereta api. Jik meliht dari sisi kepraktisan, naik bus patas jurusan Jakarta menjadi pilihan utama. Hl ini dikarenakan, kami tidak perlu lagi mencari kendaraan lain(bahasa jawanya:limpah), cukup sekali naik sampai Pemalang. Tapi yang membuat ragu adalah kenyamanan ruang gerak, apakah aisha akan merasa nyaman nantinya atau tidak mengingat ruang gerak kami terbatas apabila aisha rewel selama perjalanan jauh ini. Untuk pilihan kedua, jauh lebih terlihat nyaman menurutku. Jrk tempuh kereta api juh lebih cepat, jika bus menempuh selama 4 jam perjalanan Semarang- Pemalang. Kereta api hanya menempuh selama 2 jam perjalanan. Woowww! Cepet banget kan...ruang geraknya juga luas, tidak pengap. Namun kendalanya, kami harus naik bus dulu dari Solo kemudian baru nik kereta api dari Semarang. Padahal bawaan kami lumyn banyak...belum lagi seringnya tidak mendapat tempat duduk di dalam kereta.

Finally, yang memungkinkan saat itu untuk dijadikan sebagai final decision adalah bus patas AC. Karena kami gak mau ribet pindah- pindah moda lagi, apalagi zawjy yng hrus menenteng 3 tas. Sementara aku menggendong aisha...



Mudik membawa batita emang ribet banget, tapi keindahan perjumapaan dengan saudara- saudara di kampung halaman memupus semua kelelahan yang ada.

Nach, bagi ummahat yang juga mudik bersama batita sepertiku...semoga tips berikut ini (www.balita-anda.com) bermanfaat ya...

Tools on the trip:
  1. Mainan. Mainan yang bisa bikin anak anteng dan nyaman selama perjalanan. Tentu saja yang aman dan tidak mengganggu perjalanan. Ingat, jangan pakai sepeda dalam mobil!
  2. Kantong muntah dan minyak kayu putih
    Siapa tahu pas anak pusing dan mual, kendaraan sedang kagok-kagoknya, tidak bisa menepi.
  3. Makanan dan minuman ringan.
    Berhubung bawaan kami sudah cukup banyak jadi saya hanya bawa seperlunya saja. Saya bawa termos air panas kecil buat susu aisha juga buat minuman hangat saat kami berbuka nanti. Saya bawa kurma untuk berbuka dan roti serta nasi box, judulnya "mudik ngirit" jadi semuanya udh bawa dari rumah.
  4. Murotal Al Qur'an di MP3.
  5. Bantal.
    Pilih yang ‘derajat keempukannya’ paling disukai anak. Diberi sarung yang adem dan wangi.
  6. Tissue basah dan kering.
  7. Baju ganti.
    Namanya juga anak-anak. Kalaupun ngga keringatan atau terkena muntah, minumnya kan suka berceceran.
  8. ASI yang cukup.
    Sebelum mudik, ibu harus makan-makanan yang bisa memperlancar ASI. Banyak minum juga. Enak kan pakai ASI. Ngga beribet seperti harus bawa susu di dot.
  9. Diaper ganti.
    Plus baby wipesnya. Siapa tau bayi ‘ngebom’ di jalan. Harus cepat-cepat diganti. Biar ngga iritasi kulit halusnya.

    Recommended to do:
  1. Mudiklah ketika kesehatan anak dalam kondisi prima. Makanya sebelum mudik, kesehatan anak harus benar-benar dijaga.
  2. Pergi saat jam tidur anak-anak. Misalnya malam hari, atau pas jam anak-anak tidur siang. Biar selama perjalanan mereka tertidur dan tidak begitu capek.
  3. Pilih waktu yang kira-kira jalanan tidak begitu parah macetnya.
  4. Pakai mobil atau bus ber-AC, kalau tidak memungkinkan, perginya malam atau dini hari aja. Kasian anak-anak kalau harus sampai kegerahan dan rewel. Minimal sirkulasi udara lancar. Tapi jendela jangan dibuka terlalu lebar. Angin dan debu dari luar bisa bikin batuk.
  5. Untuk menghindari kejenuhan dan mabuk perjalanan, keluar dari bus atau mobil. Bagusnya di tempat-tempat yang berhawa sejuk dan berpemandangan indah. Sekaligus memperkaya pengalaman anak.Biasanya kalau naik Bus berhentinya di rumah makan yang harga makanannya mihiil mihiil, karena kami sudah bawa makanan sendiri dari rumah jadi "gak jajan", pemberhentian kita manfaatin buat refresh, sholat, BAB atau BAK.
  6. Bikin permainan, bercerita atau nge-jokes. Sekali lagi, ini untuk membuat anak tetap stay tune di perjalanan. Misalnya main tebak-tebakan atau bercerita kisah nabi dan rosul.
  7. Selalu mewanti-wanti dan mengontrol kalau anak-anak tiba-tiba membuka pintu atau jendela mobil atau bus. Ini berlaku untuk mobil yang ngga ada fasilitas central-locknya.
  8. Sering bertanya: mau pipis? mau muntah? pusing ngga? Pilihlah Bus AC yang ada Toiletnya biar nyaman kalau tiba- tiba anak- anak pengen pipis atau BAB.Kalau pakai mobil pribadi, bisa nawarkan jikalau ada anak- anak yang mau pipis saat melewati pom bensin.
  9. Setengah jam sebelum pergi, anak dikasih ‘obat anti mabok’.
  10. Khusus yang menggunakan mobil pribadi, mobil dan sopir dalam keadaan prima. Jangan sampai mogok, ban copot, kopling macet, sopir ngantuk dll.
Selamat mudik ya!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar