Seek and Run: Game Seru Mengulang Pelajaran

Sudah menjadi fitroh anak- anak kalau mereka lebih suka bermain ketimbang belajar. Naluri mereka memang gandrung dengan sesuatu hal yang mengasyikkan dan jauh dari kejenuhan. Banyak para orang tua yang mengeluhkan kalau putra- putri mereka susah sekali disuruh belajar atau mengulang pelajaran. Tentu sebagai orang tua kita perlu khawatir karena muroja'ah atau mengulang pelajaran sangatlah penting. Untuk itu, kita sebagai orang tua juga perlu sedikit berinovasi dalam mencari metode belajar yang asyik dan tidak menjenuhkan.

Nach, ummahat (ibu- ibu) salah satu metode yang seru dan insyaa Alloh dapat kita gunakan adalah games (permainan). Metode ini cukup efektif, mengingat anak- anak menjalani proses pembelajaran tanpa mereka sadari. Bermain sambil belajar...

Kali ini saya akan share salah satu game atau permainan yang bisa ummahat (ibu- ibu) gunakan dalam mendampingi putra- putrinya mengulang pelajaran. Bagi ummahat yang diberi amanah sebagai mudarissah juga bisa menggunakannya dalam proses KBM (kegiatan belajar mengajar).


Game ini saya namakan: Seek and Run

Mengapa?
karena anak diminta mencari (seek) jawaban yang kita minta dari soal yang kita buat pada potongan- potongan kertas atau bola-bola warna warni bertuliskan jawaban, kemudian setelah si anak menemukan jawaban pilihannya, dia lari (run) guna memasukkan jawaban tersebut ke kotak yang sudah kita siapkan pada sisi ruangan dalam waktu secepat mungkin.

Persiapan:
1. Pertama kita buat sejumlah pertanyaan dari pelajaran yang akan kita muroja'ah (ulang), game ini paling cocok digunakan untuk pelajaran diniyyah (agama), bahasa, berhitung/matematika, dan pelajaran lain yang memungkinkan mempunyai jawaban yang singkat (tidak perlu penjabaran).

2. Buatlah potongan- potongan kertas warna- warni dan tulislah jawaban dari tiap pertanyaan yang telah ummahat buat pada potongan kertas tersebut. Apabila ummahat mempunyai bola kecil warna- warni, ummahat juga bisa menempelkan potongan kertas tersebut pada bola- bola tersebut. Jangan lupa buat pula jawaban yang salah guna menguji ingatan anak.


(klik gambar untuk memperbesar)

Ummahat yang perlu dicermati adalah bahwasanya game ini bersifat flexibel, maksudnya disesuaikan dengan kondisi dan capaian yang antunna harapkan. Sebagai contoh, apabila game ini antunna gunakan dalam muroja'ah mengulang pelajaran bahasa pada anak usia paud, TK, atau Sekolah Dasar kelas 1 maka gunakanlah jawaban berbentuk gambar.Karena anak- anak usia tersebut sulit menerima pembelajaran yang bersifat abstrak, jadi siapkan jawabannya dalam bentuk gambar atau bahkan benda- benda itu sendiri.


(klik gambar untuk memperbesar)

3. Kumpulkan semua potongan kertas/ bola tersebut dalam sebuah kotak A.

4. Siapkan pula kotak B yang akan digunakan untuk menampung jawaban yang dipilih anak.

Bagaimana menjalankannya?
Apabila ummahat menggunakan permainan ini sebagai metode muroja'ah pelajaran bagi buah hati di rumah dan anak menjalankan game ini sendiri, maka peraturan yang digunakan adalah breaking time yaitu bagaimana anak dapat mengumpulkan semua jawaban yang kita minta dalam batas waktu tertentu yang kita tentukan. Cara ini digunakan karena anak tidak mempunyai teman bersaing dalam permainan.

Apabila buah hati mempunyai teman/pesaing atau mudarissah menggunakannya dalam proses KBM di kelas, maka kita gunakan peraturan Loser and Winner yaitu dimana anak- anak kita bagi dalam beberapa kelompok kemudian mereka bersaing satu kelompok dengan yang lainnya siapa yang terbanyak dalam mengumpulkan jawaban yang benar dan tercepat. Untuk itu, ummahat perlu membuat potongan- potongan jawaban rangkap 2-3.

Capaian yang diharapkan dalam game ini adalah:
1. anak dapat mengulang pelajaran dengan riang.
2. timbul kompetisi positif pada masing- masing kelompok.
3. menanamkan sikap kekompakan pada kelompok.
4. menanamkan konsep belajar itu menyenangkan!
5. Olahraga otak dan badan hehe...

Selamat mencoba!

Afwan ya ummahat, saya belum sempat uploadkan foto atau gambar ilustrasi game ini. Qodaralloh, aisha agak rewel...insyaa Alloh kali lain saya share gambarnya pada antunna (kalian). Metode ini pernah saya terapkan ketika mengajar bahasa arab pada anak- anak didik saya. Alhamdulillah anak- anak senang dan bisa mengulang pelajaran dengan baik,proses KBM pun berlangsung sukses!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar