Bunga di taman hatimu..


Duhai kekasihku...
Janganlah kau jemu meminjamkan pundakmu,
karena aku tidak ingin menduakanmu dengan bantal tempat aku bersandar.

Wahai tambatan hatiku...
Janganlah kau jemu mendengarkan celotehku,
karena aku tidak ingin menduakanmu dengan buku harianku
-tempat aku bercerita-

Duhai cintaku...
Janganlah kau kesal melihat bulir- bulir air mataku,
karena aku tidak ingn menduakanmu dengan kesendirianku.

Pujaan hatiku...
Ibarat bunga di kebun milikmu,
Kelopakku tak seindah mawar,
warnaku tak semerona anggrek,
wangiku tak sesemerbak melati.
Aku hanyalah bunga biasa...
yang tumbuh diantara bunga-bunga luar biasa di kebunmu
tapi...
Izinkanlah aku tetap tumbuh,
meski disisi paling luar kebunmu.
Sehingga aku masih bisa bersandar pada pagarmu saat angin menghantam.

Biarkan aku tetap merasakan hangatnya sinarmu meski rimbun kebunmu menutupiku.
Biarkan aku tetap menikmati sejuknya airmu meski seteguk
agar aku tetap tumbuh....
tumbuh dan tumbuh di kebunmu.
Menemanimu dan menjadi bagian hidupmu...


(Jahidan, 13 okt 2011 06:18)

2 komentar:

  1. Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.

    Salam kenal ukh, izin pasang link blog anti di daftar web dan blog Islami di blog ana ya.

    Jazaakillahu khoir

    BalasHapus
  2. wa'alaykumussalaam warohmatullohi wa baarokaatuh

    na'am ukh,tafadzdzolly....

    wa anti jazaakillah khoir ukh

    BalasHapus