Makan berjama'ah--salah satu momen kebersamaan pasutri

Seringkali suami makan diluar selepas bekerja atau sedang dalam perjalanan pulang, namun ia melupakan keluarga dan anak-anaknya di rumah, kadang istri menunggu dengan perut menahan lapar agar bisa bersantap bersama suami tercinta, wahai suami apa yang ada dalam pikiran anda? sudahkan hilang keharmonisan dalam keluarga anda? atau engkau telah enggan berada di samping istrimu di rumah?

Menumbuhkan kemesraan dan keharmonisan suami istri sangat mudah diciptakan dalam hal yang kalian anggap sepele sekalipun, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mencontohkan sebuah kebaikan dan kemesraan yang sangat diidam-idamkan para istri sebagai ratu dalam rumah tangganya, menjadi seorang istri dengan kedudukan terhormat di samping suaminya. Kalian wahai para suami belajarlah untuk menumbuhkan sikap romantis kepada istri-istri kalian, walaupun kalian para suami belum terbiasa untuk itu, para istri kalian sangat mendambakan kelembutan tatapan mata dan senyuman yang menggoda, sebagaimana kalian bertemu di malam pertama.

Benar, hanya dengan sepiring nasi dan lauk seadanya, bisa menjadi penumbuh cinta kembali yang sempat pudar di antara kalian, ajaklah istri anda untuk makan bersama dalam satu piring, makanlah sesuatu makanan yang ada bekas gigitan istri anda, dan tidak ada salahnya anda menyuapi istri anda sesekali dengan tangan anda sendiri. Duhai suami yang beriman, bukankah kebahagiaan rumah tangga yang penuh bunga yang anda selama ini harapkan di rumah kalian, bukankah ketentraman hati yang kalian selalu cari selama ini? Lalu mengapa tidak kembali sesekali kita melihat dengan seksama wajah istri kita yang telah kita nikahi bertahun-tahun selama ini... disanalah terdapat keteduhan dan kenyamanan yang selama ini anda cari. Percayalah!

copas status facebook-nya Ummu Hudzaifah Najwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar